Bayar dong..


Minggu kemaren aku berangkat ke Jambi untuk mengunjungi salah seorang keluarga. Berangkat dengan menggunakan travel yang ditempuh kurang lebih 5 jam. Dalam perjalanan sopir berhenti di sebuah rumah makan untuk istirahat sholat dan makan. Seperti biasa para penumpang turun dan lebih dulu menuju ke toilet atau wc untuk buang air. Aku pun turut ke toilet untuk cuci muka dan lainnya.

Setelah selesai dari toilet beberapa penumpang bergegas masuk ke rumah makan untuk acara selanjutnya mengisi perut. Namun dalam perjalanan keluar dari toilet menuju ke rumah makan, salah seorang petugas yang menjaga toilet menegur beberapa penumpang untuk memberikan sumbangan ala kadarnya yang dimasukkan ke dalam sebuah kotak. Menurut petugas tersebut untuk uang kebersihan toilet/wc.

Ada beberapa penumpang yang memasukkan uang ke dalam kotak sambil menggerutu "kan kita mau makan di restorannya juga, kok harus bayar lagi". Sambil tersenyum karena mendengar omelan penumpang tersebut, aku pun bergegas masuk kerumah makan.

Setelah aku pikir ada benernya juga omelan penumpang tersebut, karena kami makan di restoran yang menyediakan mushola dan toilet kenapa harus membayar lagi. Ternyata di dunia ini sudah sedikit sekali yang gratisan, semua harus bayar... ahh.. dunia..dunia..gratis dari hongkong..


Share on Google Plus

About hw

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.

5 komentar:

  1. Ya benar itu mas .. nggak ada makan siang gratis :D

    BalasHapus
  2. emang rumah makannya kayak mall ya? banyak koq mall2 mewah yang gratis pakai toilet, ini rumah makan doang? weleh...

    BalasHapus
  3. itulah INDONESIA..semuanya dijadiin bisnis.. aneh.. mengapan banyak org bangga menjadi bangsa Indonesia?!? :bingung:

    BalasHapus
  4. nanti kalo gratis bisa bisa numpang ke kamar mandi / mushola gratis makan? hayo gimana :D

    Ya sebenernya ironis juga sih, sisi lain itu fasilitas yg disediakan RM untuk pengunjung, dan sebaiknya memang tidak memaksakan penguna untuk membayar, atau seikhlasnya. bukan pemaksaan seperti itu, kedepannya pasti akan males mampir lagi kalo merasa di paksa.

    BalasHapus
  5. huu... klo sy ga mo bayar, kecuali ada tulisan bhw memang hrs bayar. toilet itu kan sama dgn pungli, g ada catt jelas. jd ya masuk kantong. mending km.mandinya bersih, ini jorok juga... **merepet deh... hahahaa..

    BalasHapus

Berilah Komentar yang Bagus, agar kita bisa saling menghormati