Hari ini kembali terdeteksi salah satu website go.id terdeface. Website Depdiknas telah "di obok-obok" oleh "tenaga ahli IT" yang mungkin masih menyimpan dendam terhadap pernyataan seorang pakar IT. Sepertinya bukan hanya website pemerintahan yang menjadi incaran para "tenaga ahli IT" ini. Blog-blog yang notabenenya tidak ada sangkut pautnya dengan pernyataan pakar IT tersebut juga terkena imbas alias kena deface juga.
Mencermati hal tersebut kita sebagai pengguna jasa internet baik yang menangani website pemerintah ataupun website/blog pribadi tentu sangat prihatin. Disaat kita sedang giat-giatnya mencari yang terbaik untuk blog kita, semua di "hajar" tanpa terkecuali. Mungkinkah semua karena (sebuah ucapan) atau (ingin pamer keahlian) ??
Sungguh-sungguh sangat prihatin atas ulah para "tenaga ahli IT" yang khusus menguasai webprogramming dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang hanya untuk menunjukkan suatu dendam atau menunjukkan suatu keahlian.
Untuk teman-teman yang mempunyai website/blog personal, perlu meningkatkan securiti website/blognya agar tidak terkena imbas tangan-tangan "tenaga ahli IT" tersebut.
Mencermati hal tersebut kita sebagai pengguna jasa internet baik yang menangani website pemerintah ataupun website/blog pribadi tentu sangat prihatin. Disaat kita sedang giat-giatnya mencari yang terbaik untuk blog kita, semua di "hajar" tanpa terkecuali. Mungkinkah semua karena (sebuah ucapan) atau (ingin pamer keahlian) ??
Sungguh-sungguh sangat prihatin atas ulah para "tenaga ahli IT" yang khusus menguasai webprogramming dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang hanya untuk menunjukkan suatu dendam atau menunjukkan suatu keahlian.
Untuk teman-teman yang mempunyai website/blog personal, perlu meningkatkan securiti website/blognya agar tidak terkena imbas tangan-tangan "tenaga ahli IT" tersebut.
klo sampe ada website go.id yg ke-deface, berarti memang pakar ti-nya belum becus, artinya memang ada bolong di security-nya.
BalasHapusmustinya jgn marah, tp jadikan pelajaran u/ benerin yg bolong2 itu..
mari kita rangkul "tenaga ahli IT" itu... :)
#zee : setubuh..eeehh..setuju mbak..adminnya yang gak becus
BalasHapusNamanya juga website proyek. Soal sekuriti ya tergantung di RKS/KAK disebutkan atau tidak.
BalasHapusIni teguran bagi Pemerintah bahwa mereka itu tidak merekrut ahli IT untuk menangani IT mereka. Prosedur rekrutmen PNS-nya tidak transparan gitu... Gimana mau dapat ahli di masing-masing bidang?
*sampe bebusa neh mulut gak didengerin juga ma pemerintah*
BalasHapuskira - kira begitu kata para hacker yg suka mengobok2 ITnya pemerintah
#arif : iya mas..website proyek, UUD (Ujung Ujungnya Duit)
BalasHapus#syamsu : kalo udah banyak busanya..gak perlu pake deterjen lagi pak :D ..memang banyak jalan menuju Roma, gak didengerin lewat satu media..yah "terpaksa" lewat media jalan belakang..
di Indonesia sebenarnya banyak orang yang pinter. hebat sekali lho orang Indonesia itu, jangan diremehkan. tapi sayang sekali, lapangan kerja yang tersedia untuk orang-orang hebat itu sangatlah sedikit, kalaupun ada kadang harus pakai kkn. lha terus gimana untuk orang Indonesia yang levelnya tidak setara orang-orang hebat itu ? semakin sedikit dong lapangan kerja yang tersedia...
BalasHapussoal pen-deface-an itu saya kira peristiwa biasa saja. tinggal dari mana kita memandangnya. dari sisi pemerintah, berarti memang selama ini securitynya belum mapan dan tenaga ahli yang dipekerjakan mungkin juga belum mumpuni. ini justru koreksi yang bagus lho...
tapi untuk para orang-orang hebat itu, seandainya dari dulu Anda menggunakan kepandaian Anda untuk hal-hal yang positif tentu Anda akan lebih dapat diterima dan mungkin saja tidak akan terjadi "omongan yang kepleset ahli IT" yang ujung-ujungnya "deface".
ya kita harus hati hati aja dan mencoba bersikap baik di dunia internet. bener apa kata sampean, kita harus saling menghormati. salam sukses..
BalasHapus